OPERATIONAL RISK TOOLS FOR QUALITY ASSURANCE IMPLEMENTATION IN A BANK
Hotel Harris Tebet, Jakarta | Rabu-Kamis, 21-22 November 2012 | Rp 3.500.000,-
Deskripsi Training
Bank Indonesia (sebagaimana tersebut dalam PBI No. 5/8/PBI/2003 yang selanjutnya telah diubah menjadi PBI No. 11/25/PBI/2009 tentang penerapan Manajemen Risiko bagi Bank Umum dan diiukuti dengan penetapan SE BI No. 5/21/DPNP/2003 tentang penerapan Manajemen Risiko bagi Bank Umum) telah mewajibkan setiap Bank di Indonesia untuk melakukan pengelolaan aspek risikonya termasuk pengelolaan aspek Risiko Operasional (Operational Risk Management).
Pengelolaan aspek risiko operasional pada Bank membutuhkan sumber daya manusia yang kompeten yang diperlengkapi dengan alat kerja yang memadai sehingga memudahkan Bank dalam memperoleh laporan profil risiko operasional yang berkualitas.
Pelaksanaan pengendalian risiko dan pengukurannya secara rutin pada umumnya dilakukan oleh unit kerja secara langsung atau melalui dukungan dari unit kerja Internal Control atau yang saat ini lebih dikenal sebagai unit kerja Quality Assurance.
Guna membantu Bank dalam membangun unit kerja Internal Control atau Quality Assurance secara lebih baik dari waktu ke waktu dan sejalan dengan ketentuan yang ditetapkan Bank Indonesia dalam penerapan PBI mengenai manajemen risiko maka Achievement Consulting menawarkan program 2-Days Intermediate Learning berjudul “Operational Risk Tools for Quality Assurance Implementation in a Bank”.
Program 2-Days INTERMEDIATE LEARNING ini akan membantu Bank dalam memberikan bekal pelaksanaan kerja kepada para pengelola risiko di setiap unit kerja dalam proses pemastian risiko (risk assurance) melalui pengetahuan prinsip-prinsip dasar pengelolaan, penggunaan contoh-contoh kertas kerja (operational risk tools) secara kualitatif maupun kuantitatif yang mudah diaplikasikan secara langsung tanpa harus menunggu kesiapan teknologi informasi yang canggih sekalipun.
Manfaat Training
- Memahami fungsi Quality Assurance/Internal Control sebagai pelaksana terdepan dalam penerapan pengelolaan risiko operasional pada Bank, mendampingi unit-unit kerja di dalamnya.
- Memahami peran dan tugas Quality Assurance/Internal Control pada Bank.
- Menguasai secara detil konsep kerja Quality Assurance/Internal Control pada Bank.
- Menguasai penggunaaan alat kerja pengelolaan risiko operasional yang dilekatkan pada fungsi Quality Assurance/Internal Control, baik secara kualitatif maupun secara kuantitatif.
- Mampu menerapkan pemahaman dan alat kerja yang diperoleh dalam pelatihan ini ke dalam tugas dan tanggung jawab nya sehari-hari serta membantu meningkatkan kesadaran akan pentingnya pengelolaan risiko operasional kepada setiap karyawan bank lainnya.
Topik Program Secara Keseluruhan
- Fungsi dan Konsep Kerja Quality Assurance dalam Penerapan Pengelolaan Risiko Operasional.
- Kertas Kerja (Operational Risk Tools) yang dipergunakan oleh Quality Assurance.
- Peran Teknologi Informasi dalam Mendukung Pelaksanaan Pengelolaan Risiko Operasional.
Siapa Yang Harus Ikut
Diperuntukkan bagi karyawan Bagian Operasional/Operations, Bagian Kepatuhan/Compliance, Satuan Kerja Manajemen Risiko/Risk Management dan khususnya unit Internal Control maupun Quality Assurance dalam memahami secara lebih mendalam dengan pola berpikir yang sistematis atas fungsi kerja, konsep kerja, kertas kerja dan pengelolaan risiko operasional yang harus dilakukannya pada sejumlah unit kerja dalam tanggung jawabnya sejalan dengan penerapan Peraturan Bank Indonesia tentang Manajemen Risiko pada Bank Umum.
Training Leader
Yessy Pertamisari
Lulus sebagai Sarjana Teknik dari Jurusan Teknik Industri pada Institut Teknologi Bandung tahun 1994 dan langsung mengikuti Management Trainee di tahun yang sama pada Bank Universal. Lulus sebagai Assistant Manager pada tahun 1995 di Bank Universal dan langsung menduduki berbagai jabatan di Divisi Operations dimulai dari unit Complaint Handling, Call Center, ATM Reconciliation hingga Centralized Operations sampai dengan tahun 1999 dengan pangkat Senior Manager. Pada tahun 1999-2002 menduduki jabatan sebagai Kepala Divisi Policy and Procedures di Bank Universal dengan pangkat Assistant Vice President. Sejalan dengan mergernya Bank Universal dan Bank Bali menjadi PermataBank pada tahun 2002, mulai menggeluti bidang pengembangan proses, dimulai sebagai Process Development Head/Vice President pada Direktorat Retail Operations PermataBank selama tahun 2002-2004, sebagai Strategic Initiatives Head/Vice President di Direktorat Teknologi Informasi PermataBank dari tahun 2004-2005 dan Retail Banking Process Development Head/Vice President pada Direktorat Bisnis Retail Banking PermataBank di sepanjang tahun 2006. Pada awal tahun 2007, dipercaya oleh PermataBank untuk merintis unit kerja Manajemen Risiko Operasional pada Bisnis Retail Banking sebagai Business Operational Risk Head/Vice President hingga pertengahan tahun 2009. Pengalaman kerja di PermataBank yang diperlengkapi dengan know-how tentang pengelolaan risiko operasional yang sangat memadai dari Standard Chartered Bank (SCB) sebagai salah satu pemilik PermataBank memberikan kontribusi bagi langkah karier berikutnya yaitu di Bank Tabungan Pensiunal Nasional (BTPN) sejak pertengahan tahun 2009 hingga akhir tahun 2011 menduduki posisi sebagai Operational Risk Head/Senior Vice President pada Direktorat Risk Management.
Beberapa program sertifikasi maupun pelatihan langsung yang pernah diikuti sbb :
- Agustus 2010, Operational Risk Management MasterClass for Financial Institutions, Kuala Lumpur – Malaysia
- November 2008, BSMR Level 1, Jakarta – Indonesia
- April 2007, Operational Risk Benchmark Study to SCB Mumbai, India
- Desember 2006, Operational Risk Benchmark Study to SCB Singapore
- September 2006, Seven Habits of Highly Effective People – Signature Class Workshop, Jakarta – Indonesia
- Aguatus 2006, Good to Great Training Program, Jakarta – Indonesia
- Maret 2006 – Oct, 2006, SCB-IDEAL Leader Training Program (Six Sigma Adpoted for Banking), Kuala Lumpur – Malaysia
- Desember 2005, SCB-IDEAL Introductory Training Program (Six Sigma Adopted for Banking), Jakarta – Indonesia
- April 2005, Retail Banking Asia Pacific Conference, KualaLumpur – Malaysia
- Maret 2004, Operations Benchmark Study to ANZ Bank and National Australian Bank – Melbourne – Australia
- Januari 2004, Business Process Outsourcing Conference, Dubai – U.A.E
- Mei 2002, Know Your Customer : Anti Money Laundering Workshop
- April 2002, Credit Risk Management and The Evolving Banking Industry Workshop
- September 2001, Empowering Leader Training Session
- Mei 2001, Interaction Management I Training Session
- Februari 2001, ISO Awareness Experiential Training Session
- Januari 2001, Activity Based Costing Workshop
- Oktober 2000, Project Management Training Session
- November 1999, TTT for Contingency Plan Y2K Workshop
- Oktober 1996, Face to Face Selling Skills Training Session
- Juni 1996, Fundamental of the Card Business Training Session
- September 1995, Seven Habits of Highly Effective People Training Session
- Oktober 1994 – September 1995, Bankers Development Program – Bank Universal
WAKTU DAN TEMPAT :
- Hari/Tgl : Rabu-Kamis, 21-22 November 2012
- Waktu : 09.00 s/d 16.00 WIB
- Tempat : Hotel Harris Tebet Jakarta
INVESTASI :
- Full Price : Rp 3.500.000,- (Tiga Juta Lima Ratus Ribu Rupiah)
- Earlybirth : Rp 3.250.000,- (Tiga Juta Dua Ratus Lima Puluh Ribu Rupiah)
- Group : Rp 3.000.000,- (Tiga Juta Rupiah),syarat minimal 3 peserta