WORKSHOP MENGUNGKAP TEKNIK-TEKNIK REKAYASA LAPORAN KEUANGAN
Hotel Ibis Kemayoran, Jakarta | 30 Agustus 2010 | 08.30 s.d 16.00 Wib | Rp. 1.500.000,- / Peserta
LATAR BELAKANG
Sebagaimana diketahui, sebagian besar kejahatan kerah putih yang dilakukan di korporasi dapat dipastikan menggunakan teknik-teknik manipulasi dan rekayasa laporan keuangan. Kasus Enron, Xerox, Adelphia yang ada di Amerika Serikat hingga kasus Bank Suma dan Bank Bali yang ada di Indonesia menunjukkan bahwa manipulasi laporan keuangan sering dijadikan modus operandi dalam menjarah dana perusahaan dan pihak-pihak lain yang dirugikan. Oknum-oknum penjahat kerah putih berasal dari kelompok yang bervariasi, bisa manajemen, pemegang saham, karyawan perusahaan atau pihak eksternal perusahaan.
Para akuntan publik, auditor internal perusahaan dan aparat penegak hukum sering tidak mampu mendeteksi teknik-teknik creative accounting yang semakin canggih yang dilakukan para penjahat kerah putih. Skill dan keahlian para penegak hukum di Indonesia sangatlah minim apalagi dalam bidang akuntansi keuangan. Adalah mustahil dapat mendeteksi penyelewengan yang dilakukan para penjahat kerah putih tanpa memahami celah-celah apa saja yang ada pada Standar Akuntansi Keuangan yang dapat dimanfaatkan dalam memanipulasi laporan keuangan.
Sejauhmanakah teknik-teknik creative accounting digunakan oleh para penjahat kerah putih saat ini? Untuk membantu pemahaman para akuntan publik, manajemen perusahaan, para akademisi dan para praktisi keuangan dalam memahami teknik-teknik manipulasi laporan keuangan yang lazim dan yang tidak lazim dilakukan dewasa ini, Stufen International mengadakan pelatihan terkait dengan celah-celah standar akuntansi keuangan yang dapat dimanfaatkan oleh para penjahat kerah putih tersebut.
TOPIK BAHASAN
Sesi I : Motif manipulasi laporan keuangan, mendeteksi kapitalisasi biaya-biaya yang tidak wajar, trik-trik mark-up aktiva dan mark-down biaya, manipulasi laporan keuangan sebagai tindak pidana korporasi, teknik-teknik penundaan pencatatan biaya tahun berjalan dan trik-trik keuangan di balik transaksi merger dan akuisisi,
Sesi II : Pengakuan pendapatan prematur, teknik-teknik pencatatan pendapatan fiktif, backdating employee stock option,
Sesi III : Teknik-teknik menyembunyikan hutang, teknik-teknik penggelapan pajak lewat pembentukan SPE, skema diamond structure untuk memanipulasi laporan keuangan,
Sesi IV: Make-Up Laporan Keuangan Enron, Adelphia, Lehman Brothers dan Cendant, make-up ala korporasi Indonesia, prosedur audit yang dilakukan untuk menyingkap manipulasi laporan keuangan.
WAKTU & TEMPAT
Hari : Senin
Tanggal : 30 Agustus 2010
Pukul : 08.30 s.d 16.00 Wib
Tempat : Hotel Ibis Kemayoran
Jl. Bungur Besar Raya No. 79-81
JAKARTA
NARASUMBER
MARISI P PURBA, SE., AK
- ex auditor Andersen
- Penulis Buku Akuntansi & Audit
- Akademisi di Pendidikan Profesi Akuntansi
- Bagian Analisa Kebijakan Akuntansi dan Penerapan US-GAAP dan IFRS di PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk.
KONTRIBUSI
- Rp. 1.500.000,- / Peserta
- DISKON 10 % BAGI PENDAFTAR SEBELUM TANGGAL 15 AGUSTUS 2010
FASILITAS
Materi Pelatihan, Training Kit , Coffee Break, Lunch & Sertifikat