EFFECTIVE STRATEGY FOR CORPORATION IN CONTROLLING FRAUD
EFFECTIVE STRATEGY FOR CORPORATION IN CONTROLLING FRAUD
Hotel The Park Lane – Jakarta | 09.00 – 16.30 l Kamis-Jum’at, 4-5 Juni 2009 | Rp. 3.500.000,-
LATAR BELAKANG
Kecurangan (fraud) dalam suatu organisasi/ perusahaan tidak dapat dihilangkan begitu saja. Namun demikian organisasi tersebut dapat melakukan pengendalian atasnya dengan 4 perspektif sebagai berikut: pencegahan yang berarti menjadikan kecurangan tidak memiliki kesempatan untuk terjadi; pendeteksian yang berarti menemukan atau mendeteksi awal adanya penyimpangan yang mengarah kepada praktek kecurangan; investigasi berarti melakukan upaya mendapatkan bukti-bukti dan fakta-fakta yang diuji untuk menjelaskan secara detail dari suatu kecurangan berupa motivasi, sebab, akibat dan pelakunya; dan deterrence yaitu menjadikan pelaku kecurangan yang potensial untuk tidak melakukan kecurangan. Dengan perspektif inilah diharapkan suatu organisasi mampu menerapkan suatu strategi yang efektif dalam pengendalian kecurangan di dalamnya.
TUJUAN
Dengan mengikuti pelatihan ini pesert diharapkan dapat memahami bentuk-bentuk kecurangan berikut klassifikasi kecurangan. Selanjutnya memberikan gambaraan yang bersifat komprehensif mengenai strtegi yng harus diambil oleh korporasi dalam mengendalikan kecurangan.
Secara lebih khusus pelatihan ini akan memberikan pemahaman kepada peserta mengenai:
- Memiliki pemahaman yang baik tentang Fraud, mengidentifikasi bentuk-bentuk fraud dan dampak kerugian dari suatu Fraud serta memahami pentingnya suatu strategi bagi korporasi dalam mengendalikan Fraud pada perusahaan.
- Mampu menjelaskan peran dari Pihak-pihak yang memiliki tanggung jawab untuk mengendalikan fraud pada perusahaan yaitu Management, Internal Audit, Komite Audit dan Eksternal Audit termasuk Board of Director dan Board of Commisioners.
- Mampu menjelaskan atribut-atribut dari Strategi Yang Efektif Bagi Korporasi dalam mengendalikan Fraud diantaranya berupa Responsibility Structure, Fraud Risk Assessment, Whisleblowing Policy dan Investigation Standard.
- Memiliki pemahaman mengenai Audit Investigatif sebaagai suatu methode yang efektif dalam mengungkapkan suatu Fraud.
BENTUK PELATIHAN
Pelatihan ini akan menggunakan gabungan metode kuliah klasik, tanya jawab serta studi kasus sehingga diharapkan peserta mampu mendapatkan pengetahuan terbaru serta pemahaman praktis dalam pengendalian kecurangan.
PESERTA PELATIHAN
Direksi, Dewan Komisaris, Komite Audit, Internal Auditor, Eksternal Auditor, Senior Manager, Manager, dan Unit Kerja yang Terkait.
MATERI PELATIHAN
1. Fraud Tree
- Corruption
- Asset Misappropriation
- Fraudulent Statement
2. Responsibility To Fraud
- Management
- Internal Auditor
- External Auditor
3. Fraud Control And Prevention
- Corporate General Strategy For Combating Fraud
- Ten Attributes Of Effective Fraud Control Strategies
- Fraud Risk Assessment Intelligence System
4. Detecting Fraud
- Detecting Fraud
- Red Flags
- Internal Fraudster Profile
- Detecting Fraud in Computerized Environment
- Common Areas Of Fraud
- Possible Indicators Of Fraud
5. Fraud Examination
- Definition And Perspective
- Methodology
- Axioms of Fraud Examination
- Fraud Examination Process:
a. Identify Predication Of Fraud
b. Planning The Examination
c. Conduct The Investigation
d. Reporting The Investigation
e. Follow Up The Result
INSTRUKTUR
Khairiansyah Salman
Lulusan Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) Jakarta tahun 1991 ini memulai karirnya pada tahun yang sama, dengan menjadi Auditor pada Badan Pemeriksa Keuangan RI. Selama berada di BPK, kurang lebih 15 tahun, banyak melaksanakan audit yang berkaitan dengan pengungkapan kasus-kasus melalui berbagai Audit Investigatif. Mulai dari Kasus Korupsi pada BLBI, BUMN, Departemen Pemerintahan dan terakhir menjadi tokoh yang berperan dalam pengungkapan kasus korupsi pada Komisi Pemilihan Umum. Selain menjadi auditor investigatif, penerima INTEGRITY AWARD ini, juga memiliki kompetensi Trainer yang telah disertifikasi oleh INTOSAI Development Initiative (Organisasi BPK-sedunia) sebagai Training Specialist. Setelah meninggalkan BPK, saat ini aktif sebagai konsultan audit dan anti fraud dan Konsultan Lepas untuk Pengawasan Pengelolaan Keuangan Daerah di beberapa Pemda dan DPRD propinsi dan Kabupaten/Kota. Pria energik ini juga aktif sebagai nara sumber, trainer/fasilitator di berbagai workshop, seminar (Tercatat selama dua tahun terakhir menjadi pembicara di lebih dari seratus event) di bidang akuntansi, keuangan, auditing dan pemberantasan korupsi.