INTRODUCTION TO OPERATIONAL RISK FOR BEGINNERS
INTRODUCTION TO OPERATIONAL RISK FOR BEGINNERS
Hotel Harris Tebet, Jakarta | Senin-Selasa, 17-18 Desember 2012 | Rp 3.500.000,-
Deskripsi Training
Pengelolaan aspek risiko terbaru yang saat ini sedang dihadapi hampir semua bank di Indonesia adalah penerapan pada pengelolaan Risiko Operasional (Operational Risk Management), sejalan dengan ketentuan berlaku yang mendasari operasional suatu Bank yang ditetapkan Bank Indonesia sebagaimana tersebut dalam PBI No. 5/8/PBI/2003 yang selanjutnya telah diubah menjadi PBI No. 11/25/PBI/2009 tentang penerapan Manajemen Risiko bagi Bank Umum dan diiukuti dengan penetapan SE BI No. 5/21/DPNP/2003 tentang penerapan Manajemen Risiko bagi Bank Umum
Terbatasnya sumber daya manusia yang memiliki pengetahuan dan kompetensi mengenai pengelolaan risiko operasional dan banyaknya cakupan proses kerja yang dilingkupi pada aspek risiko operasional menyebabkan perkembangan penerapan pengelolaan risiko operasional berjalan lebih lambat daripada aspek risiko lainnya seperti risiko kredit (Credit Risk) dan risiko pasar (Market Risk).
Guna membantu Bank dalam meningkatkan kesadaran para karyawan akan pentingnya memahami dan menerapkan pengelolaan risiko pada setiap peran kerja mereka serta membantu Bank dalam melakukan inisiatif pengendalian internal atas risiko operasional nya maka Achievement Consulting menawarkan program 2-Days Basic Learning berjudul “Introduction to Operational Risk for Beginners” kepada para karyawan Bank yang bergelut langsung maupun tidak langsung dalam pengelolaan risiko operasional.
Program 2-Days BASIC LEARNING ini akan membantu karyawan dalam memperoleh :
- Pengetahuan umum tentang pengelolaan risiko operasional pada setiap bagian tanpa terkecuali melalui pembahasan tentang pentingnya memahami risiko operasional dan kaitan erat dengan peran dan tanggung jawab setiap karyawan bank. Pengetahuan umum ini akan sangat membantu perusahaan dalam penerapan strategi ke depannya jika kerangka kerja sudah disiapkan dan akan diimplementasikan kepada setiap unit kerja di bank tersebut.
- Gambaran dasar bagi karyawan untuk bisa memahami tujuan manajemen Bank dalam menerapkan pengelolaan risiko operasional pada khususnya dan risiko lainnya secara umum pada Bank.
- Kesiapan karyawan dalam mengikuti berbagai sertifikasi manajemen risiko lainnya yang dipersyaratkan oleh Bank Indonesia maupun perusahaan tempatnya bekerja kelak.
Manfaat Training
- Memahami jenis-jenis risiko yang dikelola Bank
- Memahami jenis-jenis risiko operasional pada Bank.
- Memahami penyebab terjadinya risiko operasional pada Bank.
- Memahami dasar-dasar pengendalian risiko operasional dan kerangka kerja secara umum.
- Dapat mengaplikasikan peran dan tanggung jawab kerja karyawan dengan pengendalian risiko operasional yang harus dilakukannya.
- Dapat mendukung secara aktif pelaksanaan penerapan kerangka kerja risiko operasional.
Topik Program Secara Keseluruhan
- Pengetahuan Dasar Risiko pada Bank.
- Pengetahuan Dasar Risiko Operasional.
- Langkah-Langkah Pengendalian Risiko Operasional.
- Peran dan Tanggung Jawab Setiap Karyawan dalam Pengendalian Risiko Operasional.
Siapa Yang Harus Ikut
Diperuntukkan bagi setiap karyawan bank dari unit kerja manapun yang ada pada Bank (Bagian Operasional/Operations pada Kantor Pusat dan Kantor Cabang, Bagian Personalia/HRD/SDM, Bagian Keuangan/Finance & Accounting, Satuan Kerja Manajemen Risiko/Risk Management, Bagian Teknologi Informasi, Bagian Kepatuhan/Compliance, Bagian Hukum/Legal, Satuan Kerja Audit Internal, Bagian Penjualan/Sales, Bagian Marketing Communication, dll) guna memperoleh pengetahuan dasar tentang risiko operasional.
Training Leader
Yessy Pertamisari
Lulus sebagai Sarjana Teknik dari Jurusan Teknik Industri pada Institut Teknologi Bandung tahun 1994 dan langsung mengikuti Management Trainee di tahun yang sama pada Bank Universal. Lulus sebagai Assistant Manager pada tahun 1995 di Bank Universal dan langsung menduduki berbagai jabatan di Divisi Operations dimulai dari unit Complaint Handling, Call Center, ATM Reconciliation hingga Centralized Operations sampai dengan tahun 1999 dengan pangkat Senior Manager. Pada tahun 1999-2002 menduduki jabatan sebagai Kepala Divisi Policy and Procedures di Bank Universal dengan pangkat Assistant Vice President. Sejalan dengan mergernya Bank Universal dan Bank Bali menjadi PermataBank pada tahun 2002, mulai menggeluti bidang pengembangan proses, dimulai sebagai Process Development Head/Vice President pada Direktorat Retail Operations PermataBank selama tahun 2002-2004, sebagai Strategic Initiatives Head/Vice President di Direktorat Teknologi Informasi PermataBank dari tahun 2004-2005 dan Retail Banking Process Development Head/Vice President pada Direktorat Bisnis Retail Banking PermataBank di sepanjang tahun 2006. Pada awal tahun 2007, dipercaya oleh PermataBank untuk merintis unit kerja Manajemen Risiko Operasional pada Bisnis Retail Banking sebagai Business Operational Risk Head/Vice President hingga pertengahan tahun 2009. Pengalaman kerja di PermataBank yang diperlengkapi dengan know-how tentang pengelolaan risiko operasional yang sangat memadai dari Standard Chartered Bank (SCB) sebagai salah satu pemilik PermataBank memberikan kontribusi bagi langkah karier berikutnya yaitu di Bank Tabungan Pensiunal Nasional (BTPN) sejak pertengahan tahun 2009 hingga akhir tahun 2011 menduduki posisi sebagai Operational Risk Head/Senior Vice President pada Direktorat Risk Management.
Beberapa program sertifikasi maupun pelatihan langsung yang pernah diikuti sbb :
- Agustus 2010, Operational Risk Management MasterClass for Financial Institutions, Kuala Lumpur – Malaysia
- November 2008, BSMR Level 1, Jakarta – Indonesia
- April 2007, Operational Risk Benchmark Study to SCB Mumbai, India
- Desember 2006, Operational Risk Benchmark Study to SCB Singapore
- September 2006, Seven Habits of Highly Effective People – Signature Class Workshop, Jakarta – Indonesia
- Aguatus 2006, Good to Great Training Program, Jakarta – Indonesia
- Maret 2006 – Oct, 2006, SCB-IDEAL Leader Training Program (Six Sigma Adpoted for Banking), Kuala Lumpur – Malaysia
- Desember 2005, SCB-IDEAL Introductory Training Program (Six Sigma Adopted for Banking), Jakarta – Indonesia
- April 2005, Retail Banking Asia Pacific Conference, KualaLumpur – Malaysia
- Maret 2004, Operations Benchmark Study to ANZ Bank and National Australian Bank – Melbourne – Australia
- Januari 2004, Business Process Outsourcing Conference, Dubai – U.A.E
- Mei 2002, Know Your Customer : Anti Money Laundering Workshop
- April 2002, Credit Risk Management and The Evolving Banking Industry Workshop
- September 2001, Empowering Leader Training Session
- Mei 2001, Interaction Management I Training Session
- Februari 2001, ISO Awareness Experiential Training Session
- Januari 2001, Activity Based Costing Workshop
- Oktober 2000, Project Management Training Session
- November 1999, TTT for Contingency Plan Y2K Workshop
- Oktober 1996, Face to Face Selling Skills Training Session
- Juni 1996, Fundamental of the Card Business Training Session
- September 1995, Seven Habits of Highly Effective People Training Session
- Oktober 1994 – September 1995, Bankers Development Program – Bank Universal
WAKTU DAN TEMPAT :
- Hari/Tgl :
- Senin-Selas, 19-20 November 2012
- Senin-Selasa, 17-18 Desember 2012
- Waktu : 09.00 s/d 16.00 WIB
- Tempat : Hotel Harris Tebet Jakarta
INVESTASI :
- Full Price : Rp 3.500.000,- (Tiga Juta Lima Ratus Ribu Rupiah)
- Earlybirth : Rp 3.250.000,- (Tiga Juta Dua Ratus Lima Puluh Ribu Rupiah)
- Group : Rp 3.000.000,- (Tiga Juta Rupiah),syarat minimal 3 peserta